Produk Apple seperti iPhone dan iPad secara resmi selalu datang
terlambat. Karena itu, banyak yang membeli iPhone dan iPad dari sumber
tidak resmi. Produknya bisa berasal dari mana saja, tergantung dari
sumber sang penjual.
Masih banyak iPhone yang masih software unlock, yang berarti hanya
terikat kepada satu telko saja. Sebelum membeli iPhone bekas atau baru
dari sumber tidak resmi, sebaiknya cari tahu dulu asal-usulnya. Dengan
mencari tahu asal produk tersebut, kamu bisa mengetahui apakah iPhone
yang kamu beli merupakan SU atau FU – Lihat artikel apa bedanya SU dan FU.
Yang dibutuhkan adalah nomor model perangkatnya. Bagi iPhone baru
yang belum terbuka, nomor model bisa dilihat di bagian belakang kotak
iPhone atau iPad. Untuk iPhone atau iPad bekas, bisa diakses melalui
Settings > General > About.
Kemudian masukan nomor model ke website iPhoneFrom.com.
Akan muncul data-data dimana perangkat tersebut dijual secara resmi.
Dari contoh di atas, iPhone berasal dari Singapura dan dijual untuk
SingTel. Perhatikan juga icon gembok yang ada, apabila ada icon gembok
yang terkunci, artinya iPhone-nya termasuk termasuk SU, icon gembok yang
terbuka merupakan iPhone FU.
Selain itu kegunaan mengetahui asal iPhone kepunyaanmu adalah untuk
klaim garansi. Garansi iPhone terikat kepada negara dimana iPhone
tersebut dijual. Kalau kamu punya iPhone yang dijual di Alaska, kamu
harus terbang kesana untuk klaim garansi iPhonemu.
Pesan untuk yang lebih menyukai barang bekas, telitilah sebelum
membeli. Jangan percaya sepenuhnya apa yang penjual katakan. Selidiklah
asal muasal barang tersebut. Penyeselan selalu datang belakangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar